Cara Cek Bantuan Bansos PPKM darurat – Berikut sistem cek penerima bansos tunai (BST) yang akan cair setiap bulanya.
Caranya benar-benar mudah, tinggal anda login saja di situs resminya.
Lalu masukan nomor KTP anda.
Nanti akan mengecek, apakah anda termasuk penerima bansos atau bukan.
Pemerintah akan menyalurkan Bansos PPKM darurat tiap-tiap bulan, lazimnya setiap pekan ke dua disetiap bulanya.
Sekiranya ada penerima Bansos PPKM darurat yang belum mengambil di bulan kemarin, sipenerima bisa mengambilnya sekalian dibulan ini, yaitu 2 kali jumlah bansos/ bulan.
Bantuan Bansos PPKM darurat ini akan di {cairkan|salurkan melalui Kantor Pos, sedangkan BPNT dan PKH akan disalurkan melalui Bank-Bank Negara (Himbara).
Bantuan Bansos PPKM darurat kerap disebut juga BLT Rp 300 ribu, yang di berikan kepada masyarakat yang terdampak pademi covid 19.
Cara Cek Penerima Bansos PPKM darurat Tunai lewat Online.
Untuk mengecek Bansos PPKM darurat Online, dapat menggunakan HP, dengan mengunjungi laman legal yakni cekbansos.kemensos.go.id. di situs itu anda dapat mengecek apakah termasuk penerima Bansos PPKM darurat atau tak. Juga akan ada keterangan dana sudah disalurkan atau belum, disetiap bulanya.
Dari mulai artikel ini ditulis, begini sistem cek Bantuan Bansos PPKM darurat Online melalui HP:
1. Silakan Login di laman legal cekbansos.kemensos.go.id atau klik disini
2. Ketik domisili anda, dari provinsi, Kabupaten / Kota, Kecamatan, dan Desa / Kelurahan.
3. Ketikan nama lengkap sesuei KTP.
4. Kemudian ketikan kata yang tertera dalam kotak kode. Jika tak terang, dapat di refresh kembali, untuk memperhatikan kode baru.
5. Lalu klik cari data.
Catatan:
Server akan mencocokan nama sesuei ktp di kawasan tersebut. untuk mengakses situs tersebut tidak diperlukan no KK. Jadi ini bisa dilaksanakan oleh siapa saja, asal tahu nama sesuei KTP dan kawasan orang tersebut tinggal.
Sistem Mencairkanya:
Biasanya Penerima Bantuan Bansos PPKM darurat ini akan memperoleh surat panggilan untuk pencairan.
Pencairan dilakukan di daerah yang telah ditunjuk, seperti kantor kecamatan atau dapat juga di kantor desa/kelurahan. Namun ada juga yang langsung melalui Kantor Pos.
Surat panggilan tersebut akan diantarkan oleh RT/RW msetempat.Isi surat panggilan hal yang demikian, nama penerima Bansos/BLT, NIK, Nomor BST, Barcode, dan Jumlah dana yang akan diterima oleh Bansos PPKM darurat. Termasuk Syarat yang seharusnya disiapkan yang akan dibawa saat pengambilan dana Bansos /BLT ke Kantor Pos.
Penerima Bansos PPKM darurat juga sepatutnya membawa KTP Elektronik ( E-KTP) atau KK yang absah serta surat panggilan yang dibagikan oleh RT/RW.
Jangan lupa bawa foto-copy KTP dan KK, umumnya diminta oleh petugas kantor Pos.
Penerima harus menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan lain-lain.
Umumnya kantor pos akan memberikan jadwal hari apa sipenerima akan mengambil dana bantuan Bansos PPKM darurat , ini terjadi supaya tak terjadi kerumunan, sampai pengambilan dana Bansos diatur sebagian orang saja perharinya.
Diharapkan penerima datang sesuei jadwal, kemudian setibanya di kantor pos, penerima Bansos PPKM darurat harus menunggu giliran untuk mengambil / mencairkan dana bansos hal yang demikian.
setelah dipanggil, penerima menyerahkan prasyarat yang telah disiapkan, kemudian petugas Pos akan memberikan Dana Bansos yang semestinya.
Dikala terjadi serah terima dana Bantuan Bansos PPKM darurat , Petugas kantor pos, akan memoto satu persatu penerima Bansos PPKM darurat, komplit dengan persyaratanya, ini untuk bukti bahwa bersangkutan sudah menerima dan Bansos / BLT.
Dana bantuan Bansos PPKM darurat ini semestinya diterima sesuei dengan yang tertera di surat panggilan, dan tidak ada biaya sepeserpun, bak dari kantor pos, ataupun dari desa / kelurahan.
Sekiranya ada potongan dari petugas kantor pos atau desa / kelurahan, masyarakat dipinta untuk SEGERA melapor.
Caranya dengan menghubungi No WA 0812-2333-0332 (PT Pos Indonesia) atau 0811-10-222-10 (Kemensos RI) dengan bukti- terlampir.
Alternative Masyarakat yang Tak Menerima Bantuan Bansos PPKM darurat.
Bagi masyarakat yang tidak terdaftar penerima Bantuan Bansos PPKM darurat, jangan berkecil hati. silakan Cek nama anda, tapi cek dlu persyaratanya sebagai berikut:
- 1. WNI
- 2. Punya E-KTP
- 3. Punya usaha mikro, dengan bukti surat masukan calon penerima BPUM
- 4. Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Cek Penerima BPUM dari Bank Rakyat Indonesia (BRI):
1. Klik eform.bri.co.id/bpum.
2. Ketikan nomor KTP dan kode aktivasinya.
3. Klik “Progres Inquiry”.
Nanti akan muncul keterangan bahwa anda teregistrasi atau tidaknya, seperti contoh keterangan yang tak teregistrasi :
“Nomor eKTP tak teregistrasi sebagai penerima BPUM.”
Cek Penerima BPUM Bank Negara Indonesia (BNI)
1. Silakan Klik http://banpresbpum.id.
2. Kemudian Isi nomor eKTP.
3. Kemudian Pencet “Cari”.
4. Kemudian akan timbul keterangan apakah anda penerima BPUM atau tidak.
Masyarakat lazim yang tidak mengenal informasi ini, dan tidak bisa mengecek BPUM-nya, jangan risau, karena pemerintah akan memberitahukan lewat SMS.
Apabila ada yang menerima SMS segeralah lakukan komfirmasi ke bank yang sudah ditetapkan oleh SMS tersebut.
Cara Pencairan BLT UMKM
Sesudah menerima SMS oleh bank, langsung verifikasi ke bank hal yang demikian, dan siapkan dokumen sebagai berikut:
- 1. eKTP.
- 2. Fotocopy NIB atau Surat Keterangan Usaha (SKU).
- 3. Kartu Keluarga (KK)
Kemudian Penerima menandatangai surat pertanggungjawab mutlak sebagai bukti penerima BLT UMKM.
sesudah itu verifikasi dokumen yang telah dibawa.
Bank akan menyalurkan dana sebesar Rp. 1.2jt secara seketika.
Berikut sistem mendaftar BPUM
Calon penerima diusulkan oleh UMKM kabupaten/kota.
Pengecekan data Calon penerima BPUM menjadi tanggung jawab penerima dan pengusul, bila ada data yang tak benar.
Kemudian BPUM akan meneruskankan usulanya ke UMKM provinsi.
Data atau Dokumen yang diusulkan sebagai berikut:
- 1. NIK sesuei yang tertera di eKTP.
- 2. Nomor Kartu Keluarga (KK).
- 3. Nama Komplit.
- 4. Domisili.
- 5. Bidang Usaha.
- 6. Nomor .
Demikianlah artikel perihal Bansos / BLT ini diwujudkan sebagi info terhadap masyarakat. semoga bermamfaat dan ada hikmahnya, kekurangan sangatlah banyak di tulisan ini, namun kami sudah berusaha semaksimal mungkin. teruslah berusaha untuk mencapai harapan anda, jangan berpatok pada bantuan, karena mungkin banyak lagi masyarakat yang lebih memiliki hak mendapatkanya daripada anda.
